Showing posts with label Informasi Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Informasi Kesehatan. Show all posts

Friday, July 19, 2019

Kunyit Bisa Mengobati Hepatitis A?

manfaat-kunyit-bagi-kesehatan-bayi-doktersehat
Photo Source: Steve Buissinne from Pixabay

DokterSehat.Com– Kunyit lebih dikenal sebagai bumbu atau pewarna alami makanan. Bahan alami dengan warna kuning atau jingga ini juga sering dijadikan jamu karena dianggap bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Hanya saja, apakah benar jika kunyit bisa dijadikan penyembuh hepatitis A?

Pengaruh kunyit dalam mengatasi masalah hepatitis A

Beberapa saat lalu, masalah hepatitis A memang sempat memicu kehebohan di Jawa Timur. Hal ini disebabkan oleh banyaknya warga yang tertular masalah kesehatan ini. Sebagian pakar kesehatan bahkan sampai berinisiatif memberikan pil atau kapsul yang isinya adalah ramuan bahan alami seperti kunyit dan temulawak pada penderita penyakit ini agar bisa lebih cepat sembuh.

Ramuan ini jika dikonsumsi tiga kali sehari disebut-sebut bisa menyembuhkan. Bahkan, bagi orang yang sehat, mengonsumsinya sekali saja dalam sehari bisa mencegah kedatangan hepatitis A.

Sebuah penelitian yang diadakan di Austria membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit bisa membuat fungsi hati semakin membaik. Jika hati sempat mengalami kerusakan akibat penyakit tertentu, bisa kembali menjadi lebih sehat berkat pengaruh dari kandungan ini.

Fakta ini terungkap dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tikus percobaan. Dalam penelitian ini, tikus-tikus dikondisikan agar menderita penyakit saluran empedu dan penyakit hati. Hasil dari penelitian ini adalah, kurkumin bisa memcegah penumpukan jaringan ikat, mengatasi peradangan, sekaligus memperbaiki kondisi hati.

Hanya saja, penelitian ini tidak secara langsung menyebut kunyit bisa menyembuhkan hepatitis A, salah satu kondisi yang juga bisa disebut sebagai penyakit hati. Hal ini berarti, kunyit tidak serta merta bisa dijadikan obat hepatitis A. Penderita penyakit ini harus mematuhi saran dokter untuk menjalankan terapi atau mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan.

Meskipun begitu, jika memang ingin mengonsumsi jamu atau olahan kunyit lainnya demi mendukung proses kesembuhan hepatitis A, hal ini bisa saja dilakukan asalkan diperbolehkan oleh dokter sebelumnya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan demi mencegah tertular penyakit hepatitis A

Kita tidak bisa hanya mengandalkan kunyit atau bahan-bahan alami lainnya untuk mencegah datangnya hepatitis A. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk benar-benar menerapkan gaya hidup yang sehat demi mencegahnya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan demi mencegah datangnya penyakit ini.

  1. Melakukan vaksinasi

Salah satu cara yang paling ampuh demi mencegah datangnya hepatitis A adalah dengan melakukan vaksinasi atau imunisasi. Imunisasi ini bisa dilakukan saat masih bayi atau balita, dan dilakukan lagi di usia dewasa, apalagi jika kita berada atau akan menuju lokasi yang memiliki potensi penularan masalah kesehatan ini.

  1. Selalu menjaga kebersihan

Pakar kesehatan menyebut hepatitis A sebagai salah satu masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup dan kebersihan. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terpapar virus atau kotoran yang bisa menularkan hepatitis, maka risiko untuk terkena penyakit ini akan meningkat.

Selain itu, jika kita cenderung malas mencuci tangan meski sudah memegang banyak benda yang berpotensi dipegang oleh orang lain atau sering bersalaman dengan banyak orang, maka risiko untuk terkena penyakit ini juga bisa meningkat.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, khususnya setelah memakai toilet, sebelum makan, saat mengolah makanan, dan melakukan aktivitas lainnya.

  1. Selali cermat memilih makanan dan minuman

Pastikan untuk memilih makanan dan minuman yang higienis. Hal ini berarti, kita sebaiknya tidak jajan di tempat-tempat yang sembarangan, apalagi yang terlihat kurang bersih demi mencegah datangnya hepatitis A.

Selain itu, kita juga sebaiknya memasak makanan dan minuman hingga benar-benar matang demi membunuh berbagai macam bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit, termasuk hepatitis.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Amankah Mengonsumsi Biji Nangka secara Rutin Sebagai Camilan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

biji-nangka-doktersehat
foodrevolution.org

DokterSehat.Com – Selama ini kita sering makan nangka baik yang muda dalam bentuk masakan seperti gudeg dan dalam bentuk buah. Jarang dari kita mengonsumsi biji dari nangka meski di beberapa daerah biji nangka banyak dibuat menjadi masakan yang nikmat dan direbut menjadi camilan yang memberikan rasa kenyang. Nah, pertanyaannya adalah, amankah kita mengonsumsi biji nangka?

Kandungan nutrisi biji nangka

Biji nangka atau sering disebut beton oleh masyarakat Jawa bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Meski bukan tergolong makanan utama, nutrisi yang diberikan oleh biji nangka ini cukup banyak dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan yang nikmat.

Dalam biji nangka terkandung cukup banyak nutrisi seperti pati yang merupakan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dalam 28 gram biji nangka yang sudah masak terdapat sekitar 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan beberapa mineral dan vitamin seperti Riboflavin, Thiamin, magnesium, dan fosfor. Dengan kandungan nutrisi ini tubuh akan mendapatkan energi yang cukup besar.

Serat yang dimiliki oleh biji nangka juga cukup banyak. Dengan serat yang banyak ini tubuh bisa memenuhi serat pangan dan gangguan pencernaan tidak akan terjadi. Serat juga baik untuk bakteri yang ada di susu sehingga proses pencernaan tahap akhir bisa berjalan dengan lancar.

Manfaat dari biji nangka

Biji nangka sering dimanfaatkan sebagai makanan, mengonsumsi biji nangka tidak hanya akan membuat Anda menjadi kenyang saja, tapi beberapa manfaat di bawah ini juga bisa didapatkan.

  1. Ada komponen antimikroba

Ada komponen antimikroba yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah keracunan makanan dan gangguan di perut. Penelitian yang dilakukan menghasilkan fakta kalau E. coli yang menyebabkan keracunan bisa diatasi dengan zat yang berasal dari biji nangka.

  1. Ada zat anti kanker

Kandungan antioksidan dari biji nangka sangat kuat. Bahkan, saking kuatnya bisa membuat tubuh jadi susah terkena infeksi dari radikal bebas atau patogen yang merusak sel. Selain itu terdapat juga komponen yang bisa mengalahkan inflamasi serta memperbaiki DNA. Dari studi yang dilakukan, ada kemampuan biji nangka dalam menurukan risiko kanker di pembuluh darah.

  1. Membantu pencernaan

Serat yang ada pada biji nangka cukup banyak dan memiliki dua fungsi untuk tubuh. Pertama tentu untuk mempermudah buang air besar. Serat akan membuat feses mudah dikeluarkan dan peluang mengalami sembelit sangat kecil. Kalau jarang sembelit, perut juga akan jarang kembung.

Selain membantu pencernaan, serat di dalam biji nangka juga membuat Anda kenyang lebih lama. Kalau kita kenyang lebih lama, kemungkinan besar makan berlebihan tidak akan terjadi. Berat badan juga lebih terkontrol sehingga obesitas tidak akan terjadi.

  1. Menurunkan level kolesterol

Dari penelitian yang masih dilakukan pada dewan didapatkan hasil kalau mengonsumsi ekstrak dari biji nangka ini bisa meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh. Dengan peningkatan kolesterol baik ini, penyumbatan pembuluh darah tidak akan terjadi dan risiko terjadi stroke akan rendah.

Biji nangka mengandung serat yang cukup banyak kalau dikonsumsi rutin. Seperti yang kita tahu, serat khususnya yang jenis terlarut kerap melapisi permukaan usus. Pelapisan ini menyebabkan penyerapan kolesterol dari makanan dan juga gula darah terjadi dengan lambat.

Kemungkinan efek samping dari biji nangka

Meski memiliki kelebihan, ada efek samping yang akan didapatkan kalau Anda mengonsumsi biji nangka berlebihan.

  • Biji nangka memiliki zat yang mencegah kerja dari tanin dan trypsin. Zat ini dikenal sebagai anti nutrisi. Kalau Anda mengonsumsi biji nangka terlalu banyak, kemungkinan besar, ada nutrisi yang tidak bisa diserap baik oleh tubuh sehingga kemungkinan terjadi defisiensi akan besar. Zat ini biasanya muncul pada biji nangka mentah. Jadi, pastikan mengolahnya sampai matang.
  • Bisa memicu terjadinya perdarahan pada tubuh kalau dikonsumsi dengan obat tertentu seperti aspirin, obat anticoagulant, dan ibuprofen. Jadi hindari mengonsumsi biji nangka saat sedang sakit dan harus minum obat.
  • Menyebabkan nyeri di perut pada beberapa orang. Kalau saat mencoba memakan biji nangka perut bermasalah, lebih baik dihentikan.

Cara mengolah biji nangka

Biji nangka bisa diolah menjadi apa saja dan dinikmati dengan cara apa pun. Anda bisa mengolahnya dari kondisi segar untuk dibuat menjadi beberapa makanan di bawah ini.

  • Cukup direbus tanpa ditambahi apa pun. Rasanya mirip sekali dengan kentang dan cukup mengenyangkan untuk dimakan. Setelah direbus Anda bisa mengolahnya lagi menjadi masakan berkuah atau diiris untuk campuran salad sayuran.
  • Bisa dibuat menjadi semacam bubur atau puree. Setelah direbus, biji yang sudah matang bisa segera dihancurkan hingga halus dan diberi bumbu sesuai dengan kebutuhan.
  • Karena memiliki kandungan tepung yang sangat besar, Anda bisa menghancurkannya saat masih segar diambil patinya. Selanjutnya keringkan dan bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu atau beras.
  • Rasanya yang nikmat dan tidak terlalu kuat memudahkan biji nangka untuk ditambahkan ke banyak hal. Salah satu makanan yang bisa ditambah biji nangka yang sudah matang adalah smoothies. Biji nangka akan memberikan tekstur kental dan lebih creamy.
  • Setelah dicuci bersih bisa dioven hingga matang atau digoreng. Anda bisa melakukan berbagai kreasi dan anggap biji nangka ini seperti kentang.

Inilah beberapa ulasan tentang biji nangka yang ternyata cukup edible dan memiliki cukup banyak manfaat. Meski biji nangka memiliki manfaat, ada baiknya kalau kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Kalau sesekali dikonsumsi sebagai camilan mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, kalau terlalu banyak dan rutin bisa saja memicu masalah.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Awas, Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi Pada Anak

anak-makanan-cepat-saji-junk-food-doktersehat
Photo Source: Flickr/wwworks

DokterSehat.Com– Siapa bilang kolesterol tinggi hanya akan terjadi pada para lansia saja. Memang, mereka yang sudah berusia dewasa atau berusia lanjut lebih berisiko terkena masalah kesehatan ini, namun jika anak-anak menerapkan gaya hidup tidak sehat, bisa jadi mereka juga akan mengalami masalah kesehatan yang sama. Salah satu penyebabnya adalah jika mereka menerapkan pola makan yang tidak sehat.

Makanan yang bisa membuat anak mengalami kolesterol tinggi

Pakar kesehatan menyebut banyak anak-anak yang kurang menyukai makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Mereka cenderung lebih suka dengan makanan yang gurih dan nikmat seperti makanan cepat saji atau gorengan. Masalahnya adalah makanan-makanan ini ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi.

Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jahat di dalam makanan cepat saji dan gorengan yang sangat tinggi. Jika makanan-makanan ini sering dikonsumsi oleh anak-anak, maka kadar kolesterol di dalam tubuh semakin meningkat dan akhirnya memicu penumpukan plak di dalam pembuluh darah.

Selain itu, gorengan dan makanan cepat saji cenderung memiliki kadar kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi setiap hari, maka berat badan bisa naik dan risiko untuk terkena masalah obesitas juga akan semakin meningkat. Padahal, obesitas juga bisa memicu masalah kolesterol tinggi.

Makanan-makanan lain yang bisa memicu masalah kolesterol tinggi

Selain makanan cepat saji dan gorengan yang memang dikenal luas sebagai makanan yang tidak sehat, pakar kesehatan menyebut ada beberapa makanan lain yang sebaiknya dibatasi konsumsinya demi mencegah masalah kolesterol tinggi.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Telur puyuh

Salah satu jenis telur yang digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat. Telur puyuh bisa dijadukan lauk, sate, atau campuran makanan lainnya. Sayangnya, jika telur puyuh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering, maka risiko untuk terkena kolesterol tinggi akan meningkat.

Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi telur puyuh 100 gram saja, sudah bisa mendapatkan sekitar 844 mg kolesterol. Padahal, asupan kolesterol sebaiknya dibatasi maksimal 300 mg saja dalam sehari.

  1. Kuning telur

Kuning telur lebih disukai dibandingkan dengan putih telur karena rasanya yang memang jauh lebih kuat dan nikmat. Sayangnya, jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, maka risiko untuk mengalami kenaikan kolesterol jahat di dalam darah akan meningkat.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan 1.085 mg kolesterol di dalam 100 gram kuning telur. Beruntung, pakar kesehatan menyebut mengonsumsi telur satu atau dua butir setiap hari sebenarnya masih aman bagi kondisi tubuh.

  1. Cumi

Salah satu makanan laut dengan tekstur yang kenyal ini ternyata juga tinggi kandungan kolesterol. Jika mengonsumsi 100 gram cumi, maka kita akan mendapatkan 260 mg kolesterol. Jika cumi diolah dengan cara digoreng, diberi tepung, atau dijadikan olahan bersantan, bisa jadi kadar kolesterolnya akan semakin meningkat dan lebih berbahaya bagi kesehatan.

  1. Daging olahan

Daging olahan seperti nugget, sosis, daging ham, kornet, dan lain-lain sering kita konsumsi sebagai lauk, khususnya saat sarapan pagi karena mudah untuk diolah namun memiliki rasa yang enak. Masalahnya adalah, daging olahan juga tinggi kandungan kolesterol jahat.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsinya juga bisa memicu kenaikan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar natrium di dalamnya. Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan yang menyebut konsumsi daging olahan secara rutin juga bisa memicu kenaikan risiko kanker mengingat adanya kandungan bahan kimia di dalamnya.

  1. Kerang

Kerang juga tinggi kandungan kolesterol. Mengonsumsinya sebanyak 85 gram saja sudah menyediakan 166 mg kolesterol. Jika dikonsumsi dengan berlebihan, bisa dipastikan kadar kolesterol akan naik.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang. Jangan Disepelekan!

cara-menghilangkan-sakit-kepala-doktersehat
Image by Robin Higgins from Pixabay

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah merasakan sakit kepala bagian belakang, bukan? Meskipun terkadang sensasi nyeri ini bisa hilang dengan sendirinya, banyak orang yang menganggap hal ini terkait dengan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Sebenarnya, apakah kedua masalah kesehatan ini adalah penyebabnya?

Berbagai macam penyebab sakit kepala bagian belakang

Pakar kesehatan menyebut kolesterol tinggi dan hipertensi sebagai silent killer atau pembunuh diam. Gejalanya tidak bisa disadari dengan jelas dan bisa saja tiba-tiba menyebabkan dampak kesehatan yang lebih serius. Hal ini berarti, anggapan bahwa sakit kepala bagian belakang terkait dengan kedua masalah kesehatan ini belum tentu benar.

Berikut adalah berbagai penyebab sakit kepala bagian belakang yang sebaiknya lebih kita waspadai.

  1. Postur tubuh yang buruk

Pakar kesehatan menyebut postur tubuh yang buruk seperti duduk dan berdiri dengan posisi membungkuk karena menggunakan gawai dengan berlebihan ternyata bisa memicu sakit kepala bagian belakang. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar dan tekanan gravitasi yang lebih besar di bagian kepala atau leher akibat postur tubuh yang tidak baik.

  1. Mengalami sakit kepala tipe tension.

Sakit kepala bertipe tension biasanya ditandai dengan gejala sakit kepala dengan sensasi nyeri di sekitar kepala. Hanya saja, di bagian belakang kepala akan muncul sensasi nyeri yang sangat kuat. Sensasi ini bisa dialami oleh orang dewasa akibat stres yang berlebihan, dehidrasi atau kurang minum, hingga cahaya yang menyilaukan.

  1. Mengalami peradangan pada pembuluh darah

Salah satu penyebab sakit kepala bagian belakang yang harus diwasapadai adalah peradangan pembuluh darah yang dalam dunia medis disebut sebagai giant cell arteritis. Kondisi ini bisa terjadi pada pembuluh darah yang ada di kepala belakang atau di sekitar mata. Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya sensasi nyeri dan tidak nyaman.

  1. Mengalami masalah pada otot leher

Jika bagian otot leher atau tulang pada leher sedang mengalami masalah, maka risiko untuk mengalami sakit kepala, termasuk sakit kepala pada bagian belakang akan meningkat. Selain itu, kita juga bisa mengalaminya akibat kejang atau spasm pada otot leher.

Jika leher mengalami cedera hingga masalah postur tubuh akibat kebiasaan buruk yang dilakukan dalam jangka panjang, maka risiko terkena sakit kepala belakang akan semakin meningkat.

  1. Mengalami perdarahan di dalam otak

Perdarahan yang terjadi di dalam otak atau yang lebih dikenal sebagai perdarahan subarachnoid juga bisa memicu munculnya sakit kepala belakang. Biasanya, sakit kepala yang dipicu oleh kondisi ini akan muncul secara tiba-tiba.

Penyebab perdarahan di dalam otak juga cukup banyak, namun seringkali hal ini dipicu oleh cedera kepala yang harus dicek dengan menggunakan CT-Scan demi mengetahui seberapa parah kondisi ini dan menentukan penanganan medis yang tepat.

  1. Mengalami migrain

Migrain ternyata juga bisa memicu sakit kepala belakang. Bahkan, dalam banyak kasus, kondisi ini bisa menyebabkan gejala mual dan muntah. Seringkali, kondisi ini terkait dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan garam atau MSG dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala bagian belakang.

  1. Terkait dengan tumor

Dalam beberapa kasus, sakit kepala bagian belakang terkait dengan masalah tumor otak yang tidak bisa disepelekan dan harus segera ditangani.

Melihat fakta ini, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan jika sering mengalami sakit kepala bagian belakang. Apalagi jika penyebab dari kondisi ini tidak jelas.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Thursday, July 18, 2019

10 Cara Mengatasi Perut Bermasalah Selama Perjalanan Wisata

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gangguan-perut-saat-pelesir-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres dan perasaan jenuh lainnya adalah dengan pelesir atau berwisata. Sayangnya, perjalanan wisata yang tidak direncanakan dengan baik justru membawa masalah. Selama perjalanan dilakukan kita justru tidak enak badan dan perut mengalami masalah yang cukup mengganggu.

Cara mengatasi masalah perut selama pelesir

Tujuan kita melakukan perjalanan wisata adalah untuk relaksasi agar tidak jenuh dan gangguan seperti stres bisa diatasi. Sayangnya, melakukan perjalanan wisata juga bisa menyebabkan masalah pada seseorang kalau mereka tidak bisa melakukannya dengan baik. Gangguan perut sering muncul dan sangat mengganggu. Berikut beberapa cara mengatasi masalah perut selama pelesir.

  1. Makan harus terkontrol dengan baik

Melakukan perjalanan wisata ke tempat baru memang mengasyikkan. Apalagi kalau bisa mengonsumsi banyak kuliner baru yang ada di sana. Kita bisa mencoba semua jenis makanan sampai puas sebelum pulang. Sayangnya kalau kita makan terlalu banyak apalagi yang terlalu pedas atau asam, gangguan perut bisa saja terjadi.

Daripada Anda makan terlalu banyak dan harus menghabiskan semua yang sudah dibeli, kenapa tidak patungan saja dengan teman atau keluarga? Beli satu jenis makanan lalu dimakan bersama-sama dengan banyak orang. Dengan melakukan ini peluang makan terlalu banyak dan memicu penurunan kecepatan pencernaan tidak akan terjadi.

  1. Konsumsi makanan berserat

Ada beberapa alasan mengapa kita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berserat. Pertama, makanan berserat akan membuat kita jadi mudah kenyang lebih lama. Kalau kita tidak mudah lapar, peluang makan berlebihan dan mengalami masalah pada perut tidak akan terjadi.

Makan sesuatu yang berserat juga akan membantu Anda dalam buang air besar secara rutin. Bayangkan kalau saat sedang pelesir, kita tidak bisa buang air besar secara rutin. Perut akan menjadi besar dan membuncit dengan sendirinya serta perjalanan tidak akan berjalan nyaman.

  1. Penuhi kebutuhan air harian

Kalau Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan mulai memunculkan gejala yang membuat kita tidak nyaman. Selain tubuh jadi lemas, perut juga akan terasa sakit seperti kram. Meski sedang melakukan perjalanan, ada baiknya membawa minuman dalam botol. Kalau merasa haus bisa segera diminum selama perjalanan.

  1. Jangan asal pilih minuman

Setiap daerah pasti memiliki minuman khas yang wajib untuk dicoba. Anda bisa mencoba minuman itu meski tidak boleh berlebihan. Beberapa minuman banyak yang mengandung gula berlebihan. Kalau minum terlalu banyak gula, perut bisa tidak nyaman. Apalagi yang terlalu dingin sambil makan sesuatu yang panas. Hanya minum yang sekiranya aman seperti jus buah dan sejenisnya.

  1. Lakukan riset terkait makanan lokal

Salah satu alasan untuk melakukan perjalanan wisata adalah makan. Namun, kalau Anda tidak tahu apa yang dimakan, bisa saja menyebabkan masalah yang besar. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan riset terkait makanan khas daerah tersebut. Kalau sekiranya makanan itu ada bahan yang membuat alergi, lebih baik dihindari.

Beberapa orang tidak bisa makan bahan atau produk tertentu karena bisa membuat saluran cernanya bermasalah. Coba bayangkan kalau Anda sedang asyik pelesir lalu perut bermasalah. Tentu tidak akan bisa pergi ke mana saja dengan puas.

  1. Buang air besar secara rutin

Seperti yang disebutkan di atas, kita disarankan untuk makan yang banyak seratnya agar bisa buang air besar secara rutin. Pasalnya beberapa orang memiliki masalah dengan toilet umum atau hotel yang ditempati. Masalah itu menyebabkan mereka susah buang air besar.

Kalau sejak awal sudah ada keinginan untuk mencegah gangguan buang air besar dengan minum air dan makan berserat, gangguan BAB tidak akan terjadi. Anda tetap bisa buang air seperti biasanya.

  1. Selalu bawa hand sanitizer dan cuci tangan

Saat pelesir kita kerap memegang sesuatu, terkena keringat, dan hal lain yang menyebabkan tangan jadi kotor. Lebih parah lagi kita sering menggunakan tangan yang kotor untuk makan. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan. Selain itu pastikan untuk selalu membawa hand sanitizer untuk keperluan mendadak.

  1. Menggunakan pakaian yang tepat

Kalau Anda pelesir ke tempat wisata yang dingin udaranya atau memiliki lingkungan yang basah, bawa pakaian yang tepat. Misal pelesir di kawasan pegunungan, Anda harus bawa pakaian tebal atau panjang. Sebaliknya kalau pelesir di kawasan yang panas, ada baiknya untuk menggunakan pakaian tipis dan bawa baju ganti kalau dibutuhkan.

  1. Jangan menunda makan

Ada dua hal yang bisa memicu seseorang mengalami masuk angin. Pertama adalah kondisi tubuh yang basah seperti berkeringat atau terkena hujan dan tidak dikeringkan. Tubuh akan menjadi dingin dan perut mulai kembung dengan sendirinya.

Selanjutnya adalah menunda makan. Kalau Anda menunda makan terus-menerus, perut akan banyak menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang akan membuat perut jadi kembung dan terasa nyeri. Makanlah secara rutin dan jangan sampai telat.

  1. Bawa obat

Bawa obat untuk mengatasi masalah perut. Misal obat untuk mengatasi masalah diare kalau kita mendadak salah makan. Selanjutnya juga obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kita tidak mudah masuk angin. Selama ini masuk angin menyumbang kondisi kembung di perut dan diare selama melancong.

Inilah beberapa cara mengatasi masalah perut selama melakukan perjalanan wisata. Dari beberapa ulasan di atas terlihat kalau masalah makanan kerap menjadi sesuatu yang memicu masalah perut selama pelesir. Oleh karena itu, pastikan untuk hanya makan sesuatu yang bisa diterima oleh perut dan jaga kondisi fisik dengan baik.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Urat di Tangan Terlihat Menonjol, Berbahayakah?

nyeri-di-tangan-doktersehat

DokterSehat.Com– Biasanya, urat yang menonjol di bagian punggung tangan lebih sering muncul pada orang di usia lanjut, namun kini semakin banyak anak muda yang juga mengalaminya. Apakah hal ini menandakan adanya masalah kesehatan?

Penyebab urat terlihat menonjol

Pakar kesehatan menyebut di usia lanjut, lapisan kulit cenderung semakin menipis sehingga membuat urat-urat dan pembuluh darah terlihat lebih jelas, namun jika kita juga sudah mengalaminya di usia muda, biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal.

Berikut adalah penyebab urat di tangan terlihat menonjol.

  1. Dipengaruhi oleh warna kulit

Jika kita memiliki warna kulit yang cenderung lebih cerah, maka ada kemungkinan pembuluh darah akan terlihat lebih jelas pada kulit. Hal ini disebabkan oleh warna dari pembuluh darah dan urat yang berupa biru, ungu, atau merah yang akan terlihat lebih kontras dibandingkan dengan warna kulit kita.

  1. Memiliki tubuh yang kurus

Orang-orang yang memiliki tubuh gemuk cenderung jarang memiliki urat yang terlihat atau menonjol, namun hal yang berbeda terjadi pada orang kurus. Meski warna kulitnya cerah atau masih berusia muda, besar kemungkinan urat akan jauh lebih terlihat pada orang kurus.

Hal yang berbeda terjadi pada orang gemuk. Karena lapisan lemak di bawah permukaan kulit cenderung tebal, maka urat pun tidak akan terlihat menonjol pada kulit.

  1. Rajin berolahraga

Jika kita rajin berolahraga, kemungkinan untuk memiliki urat yang menonjol akan lebih besar. Apalagi jika olahraga yang dilakukan adalah yang membentuk otot seperti angkat beban. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang mendapatkan tekanan berat saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi sehingga akhirnya membuatnya menjadi lebih tegang dan menonjol.

Selain itu, aktivitas fisik yang berat akan membuat tubuh lebih banyak membutuhkan oksigen. Hal ini akan membuat tubuh berusaha untuk mengakomodasi distribusi oksigen dengan cara membuat urat menjadi lebih besar sehingga akhirnya terlihat menonjol.

  1. Saat hamil

Sebagian ibu hamil memiliki urat yang lebih menonjol, termasuk pada bagian tangan. Hal ini disebabkan oleh kondisi kehamilan yang membuat jaringan pembuluh darah yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh volume darah yang juga ikut meningkat hingga 50 persen demi memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan juga kandungannya.

  1. Mengalami varises

Varises adalah masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, namun hal ini lebih sering terjadi pada kaum hawa. Kondisi kesehatan yang membuat pembuluh darah vena membengkak ini sering terjadi pada kaki. Pemicunya juga cukup beragam, bisa berupa gangguan katup jantung, masalah obesitas, kebiasaan berdiri terlalu lama, hingga masalah menopause.

  1. Efek samping dari obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan ternyata bisa membuat dampak urat terlihat lebih menonjol pada kulit. Sebagai contoh, obat-obatan steroid bisa memberikan dampak kesehatan ini.

Perlukah diperiksakan ke dokter?

Pakar kesehatan menyebut kondisi urat yang menonjol sebagai sesuatu yang wajar terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan dengan belebihan. Kita juga tidak memerlukan pengobatan atau terapi lainnya untuk mengatasi hal inii.

Hanya saja, jika kita mulai mengalami gejala-gejala kesehatan seperti warna urat yang terlihat jauh lebih merah, dan disertai dengan pembengkakan, dan sensasi nyeri saat disentuh, bisa jadi hal ini menandakan adanya masalah kesehatan.

Selain itu, jika sampai muncul perdarahan, ruam-ruam pada kulit, hingga berubahnya warna dan tekstur pada kulit menjadi lebih kasar atau lebih lunak, tak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter demi memastikan apa penyebabnya dan segera mengatasinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tinggal di Provinsi Ini Bisa Bikin Panjang Umur

lansia-doktersehat
photo credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Lokasi kita tinggal ternyata bisa mempengaruhi kondisi kesehatan dan kemungkinan untuk mendapatkan umur panjang. Jika kita tinggal di lingkungan yang kumuh, penuh dengan polusi atau bahan kimia berbahaya, serta bisa memicu stres, maka risiko untuk terkena penyakit kronis akan meningkat. Lantas, adakan tempat di Indonesia yang bisa membuat kita panjang umur?

Masyarakat Provinsi Bali cenderung memiliki umur panjang

Berdasarkan data yang didapatkan dari Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) 2018 yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kesehatan dari Kemenkes RI pada Senin, 15 Juli 2019, dihasilkan fakta bahwa masyarakat dari Provinsi Bali cenderung memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan masyarakat provinsi lainnya.

Sebagai informasi, semakin tinggi nilai IPKM sebuah daerah, semakin tinggi harapan hidup masyarakat. Bali menjadi peraih nilai IPKM tertinggi di Indonesia, sementara Papua mendapatkan nilai IPKM paling rendah.

Nilai IPKM didapatkan dari 30 indikator yang dinilai oleh para peneliti. Sebagai contoh, penelitian ini memperhitungkan faktor penyakit menular, pelayanan kesehatan, kondisi lingkungan, penyakit tidak menular, perilaku kesehatan masyarakat, dan lain-lain.

Bali telah memiliki infrastruktur di bidang kesehatan yang cukup baik. Di sisi lingkungan, salah satu lokasi wisata paling indah di dunia ini juga termasuk sehat. Selain itu, cakupan imunisasinya juga tergolong tinggi. Khusus untuk sisi lingkungan, Bali memang cenderung masih berada dalam kondisi yang baik dan sehat, airnya cenderung terjaga kebersihannya, dan sanitasinya juga cukup baik.

Di sisi nasional, nilai IPKM Indonesia juga cenderung semakin meningkat. Pada tahun 2013 lalu, angkanya sekitar 0,5404. Pada tahun 2018, nilainya naik ke angka 0,6087. Hal ini berarti, kondisi kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Tips panjang umur

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar bisa tetap sehat dan panjang umur.

Berikut adalah berbagai cara untuk mendapatkannya.

  1. Menghindari makanan tidak sehat

Apa yang kita konsumsi berpengaruh besar pada kondisi kesehatan kita secara keseluruhan. Sebagai contoh, jika kita menerapkan pola makan tidak sehat yang tinggi kandungan lemak jahat, garam, gula, dan kolesterol, maka risiko untuk mengalami masalah kesehatan akan meningkat dengan signifikan. Selain itu, harapan hidup juga bisa berkurang hingga 10-50 persen!

Hal ini disebabkan oleh kemungkinan naiknya risiko kegemukan, penyakit kardiovaskular, dan diabetes akibat pola makan yang buruk.

  1. Mengonsumsi makanan sehat

Selain menghindari makanan tidak sehat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan nutrisi sehat yang bisa menjaga kondisi kesehatan dan mencegah datangnya masalah kesehatan.

Selain itu, kita juga sebaiknya memperbanyak asupan kacang-kacangan yang bisa membantu menurunkan risiko peradangan, kanker, dan hipertensi.

  1. Tak lagi merokok

Sudah menjadi rahasia umum jika asap rokok adalah salah satu penyebab datangnya masalah kesehatan yang berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan lain-lain. Hobi merokok bahkan bisa menurunkan usia kita hingga 10 tahun.

Berhenti merokok di usia 35 sudah bisa membuat harapan hidup naik hingga 8,5 tahun.

  1. Rajin berolahraga

Rajin berolahraga tak hanya akan membuat berat badan turun. Jika kita melakukannya setiap hari selama 15 menit saja, maka harapan hidup akan naik hingga 3 persen. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang membaik dan berbagai sistem di dalam tubuh yang berjalan dengan semakin maksimal.

  1. Tidur cukup

Tidur cukup setiap hari, yakni 7 hingga 8 jam setiap hari bisa mampu meningkatkan harapan hidup hingga 38 persen. Jika kita tidur kurang dari 6 jam setiap hari, risiko terkena kematian dini bisa meningkat hingga 12 persen.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Ciri-Ciri Penis Sehat (Bagaimana ‘Punya’ Anda?)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penis-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com – Banyak pria, mungkin termasuk Anda salah satunya, yang akhirnya sampai kepada satu pertanyaan berbunyi sebagai berikut: “apakah penis saya sehat?”. Ya, sebagai organ seksual dan alat reproduksi, penis adalah bagian tubuh yang mendapat perhatian khusus dari sang ‘empunya’. Hal ini oleh karena penis berkaitan dengan harga diri seorang pria. Lantas, seperti apa sih ciri-ciri penis sehat? Simak ulasannya berikut!

Ciri-Ciri Penis Sehat, Seperti Apakah?

Penis adalah organ tubuh yang memiliki peran vital. Bagaimana tidak? Penis berfungsi sebagai saluran kemih, dan yang paling penting, penis adalah organ reproduksi. Oleh sebab itu, para pria sudah selayaknya memerhatikan kesehatan penisnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada sejumlah tolak ukur untuk menggambarkan seperti apa penis sehat. Mau tahu apa saja ciri-ciri penis sehat? Ini dia informasinya.

1. Ukuran Penis

Ukuran penis kerap menjadi ‘momok’ tersendiri bagi para pria. Banyak pria yang tidak percaya diri dengan ukuran penisnya dan meyakini bahwa semakin besar penis, semakin ‘hebat’ pula performa mereka di atas ranjang. Hal inilah yang lantas membuat sejumlah pria rela melakukan berbagai cara guna memiliki ukuran penis yang besar, menurut mereka.

Faktanya, ukuran penis tidak selalu menjadi tolak ukur keperkasaan pria. Dari hasil survey, 85 persen wanita merasa puas-puas saja dengan ukuran penis pasangannya, Pasalnya, kepuasan dalam bercinta dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya sekedar ukuran penis.

Lagipula, selama penis Anda berukuran 5-10 cm saat ‘tidur’, dan 12-19 cm saat ereksi, hal ini tergolong wajar dan memang merupakan ukuran rata-rata penis orang dewasa, khususnya di Indonesia. Itu artinya, penis Anda memenuhi salah satu syarat penis sehat.

Manakala sedang berada di tempat dingin, kemudian Anda menemukan penis mengkerut, hal ini juga merupakan suatu kewajaran sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau minum minuman beralkohol berpotensi menyebabkan penyusutan ukuran penis, sekitar 1-2 cm. Pasalnya, dua kegiatan tersebut dapat memicu penumpukan plak di dalam arteri (aterosklerosis), sehingga menghambat aliran darah menuju penis ketika hendak ereksi. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan buruk tersebut, ya.

Selain penis itu sendiri, ukuran skrotum atau kantung buah zakar juga kerap membuat para pria khawatir. Buah zakar umumnya memiliki ukuran yang sama, namun pada beberapa orang, ukuran buah zakar bisa berbeda satu sama lain, pun demikian dengan letak satu buah zakar yang lebih tinggi dibandingkan yang satunya lagi. Kendati begitu, hal ini juga tergolong wajar dan bukan merupakan kondisi berbahaya.

2. Bentuk Penis

Ciri-ciri bentuk penis yang sehat juga bisa dilihat dari bentuknya. Pada umumnya, penis memiliki bentuk yang melengkung, utamanya saat penis sedang ereksi. Melengkungnya penis ini bisa ke arah kanan maupun kiri. Anda tidak perlu merasa khawatir karena kondisi ini merupakan suatu kewajaran.

Kecuali, apabila lengkungan penis melebihi 15 derajat, hal ini bisa menjadi pertanda penis mengalami penumpukan plak, yang lantas dikenal sebagai Peyronie’s disease. Kondisi ini tentunya memerlukan penanganan medis guna menyembuhkannya, meskipun proses penyembuhan tergolong ringan.

3. Tekstur Penis

Pada umumnya, tekstur penis tidak benar-benar mulus. Apabila dari penis Anda terlihat pembuluh darah, yang kemudian makin terlihat jelas saat ereksi, serta adanya benjolan kecil akibat adanya folikel rambut maupun kutil kecil bernama pearly penile papsules (PPP), maka hal ini merupakan kondisi yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Khusus PPP, kutil ini memiliki tekstur halus dan biasanya terletak di kepala penis. PPP muncul saat pria memasuki usia remaja beranjak dewasa. Kutil ini tidak berbahaya, pun menular. Sebanyak 25 persen dari total populasi pria di dunia memiliki PPP pada penisnya.

Sementara itu, pada penis juga mungkin saja terdapat benjolan berwarna sama dengan kulit penis (bisa juga merah) yang disebut sebagai bintik Fordyce. Kondisi ini dialami sektiar 50 persen dari total pria dengan penis sehat. Sama seperti PPP, bintik Fordyce juga bukan merupakan suatu hal yang berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis untuk mengobatinya.

4. Warna Penis

Warna juga bisa menjadi indikator penis sehat. Umumnya, seorang pria memiliki warna penis yang sama dengan warna kulit tubuhnya secara keseluruhan, atau bisa jadi warna penis setingkat atau dua tingkat lebih gelap, lebih terang, atau lebih kemerahan daripada kulit tubuh.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, penis bisa mengalami memar sehingga menyebabkan warna penis berubah menjadi ungu atau biru gelap. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh cedera pada penis, dan harus segera dilakukan penanganan medis agar kondisi tidak bertambah parah dan bisa berujung pada disfungsi seksual.

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami perubahan warna pada penis yang terjadi secara tiba-tiba, dan diiringi oleh rasa nyeri serta pembengkakan.

5. Ereksi Penis

Penis yang dapat menegang atau ereksi adalah ciri-ciri penis sehat yang paling mudah dikenali, pun paling utama. Hal ini menandakan bahwa aliran darah menuju penis berjalan lancar. Ereksi pada penis terjadi ketika seorang pria mendapat rangsangan seksual, baik dari pasangannya maupun rangsangan mandiri saat masturbasi atau melihat konten-konten bernuansa seksual.

Akan tetapi, disfungsi ereksi atau ketidakmampuan penis untuk menegang juga menjadi salah satu masalah umum yang dialami oleh banyak pria. Informasi yang dihimpun dari The National Institute of Health menyebutkan bahwa disfungsi ereksi umum dialami oleh pria berusia 40 tahun (5 persen), dan 65 tahun (15-25 persen). Disfungsi ereksi dipicu oleh banyak sekali faktor, namun umumnya meliputi:

  • Merokok
  • Konsumsi obat-obatan atau alkohol
  • Stres
  • Kelelahan
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi (diabetes)
  • Gangguan hormonal
  • Penyakit jantung

Perlu diketahui juga, penis yang ereksi di pagi hari saat Anda baru bangun tidur juga menjadi pertanda bahwa penis sehat, bahkan sangat sehat. Oleh sebab itu, tidak seharusnya Anda mengkhawatirkan kondisi ini, ya.

6. Ejakulasi

Berbicara tentang ciri-ciri penis sehat juga tak bisa dilepaskan dari proses keluarnya air mani melalui organ seksual ini, atau dikenal dengan istilah ejakulasi.

Idealnya, pria akan berejakulasi dengan volume air mani yang disemprotkan kurang atau setara 1 (satu) sendok the. Air mani yang dikeluarkan pun umumnya memiliki tekstur kental dan berwarna putih susu atau sedikit kekuningan. Akan tetapi, konsistensi tekstur air mani ketika dikeluarkan bisa saja berbeda, dan hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti makanan, frekuensi ejakulasi, hingga rangsangan yang diterima.

Perlu digarisbawahi, apabila ejakulasi disertai dengan rasa nyeri, atau bahkan Anda tidak bisa ejakulasi sama sekali, segera kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Sensitivitas Penis

Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan pada fungsi tubuh, tak terkecuali penis. Khusus penis, penurunan yang dimaksud ialah penurunan sensitivitas penis terhadap rangsangan yang diterima.

Kondisi penurunan sensitivitas penis ini diakibatkan menurunnya jumlah testosteron yang diproduksi, pun respetor androgen. Usia 25 tahun adalah titik awal di mana penurunan sensitivitas penis mulai terjadi, dan mencapai puncaknya saat memasuki usia 65 tahun ke atas.

Cara Menjaga Kesehatan Penis

Mengingat fungsi penis yang sangat vital, Anda para pria wajib untuk menjaga kesehatan penis agar selalu berada dalam kondisi yang baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan terkait perawatan penis adalah:

  • Sunat
  • Ereksi secara rutin
  • Mencuci penis, terutama lubang uretra, setiap habis berkemih
  • Hindari membersihkan penis menggunakan banyak sabun
  • Bersihkan kantung buah zakar (skrotum)
  • Makan makanan bergizi
  • Jauhi rokok, narkotika, dan alkohol
  • Olahraga teratur
  • Istirahat yang cukup
  • Terapkan seks yang aman

Itu dia informasi mengenai penis sehat yang penting sekali untuk Anda, para pria, ketahui. Semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

5 Cara Mengatasi Gatal Akibat Diabetes

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kulit-gatal-doktersehat

DokterSehat.Com– Bagi kebanyakan orang, gatal-gatal adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh sensasi gatal yang akan hilang dengan sendirinya setelah digaruk atau dibiarkan begitu saja. Masalahnya adalah, bagi penderita diabetes, gatal-gatal bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang jauh lebih serius.

Diabetes bisa membuat sensasi gatal dan kulit kering

Diabetes tak hanya akan memicu kenaikan kadar gula darah dengan drastis. Dalam realitanya, ada banyak sekali sistem dan organ tubuh yang ikut terpengaruh akibat masalah kesehatan ini, termasuk kulit kita. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang akhirnya mengganggu kinerja sistem saraf yang akhirnya berimbas pada produksi sitokin dalam jumlah yang lebih banyak.

Sebagai informasi, jika sampai produksi hormon sitokin berlebihan, bisa memicu peradangan, termasuk pada kulit. Hal ini akan memicu sensasi gatal-gatal, kering, hingga pecah-pecah pada kulit. Bagi orang biasa, sensasi gatal atau kulit kering ini memang tidak akan menjadi masalah, namun bagi penderita diabetes, sensasi gatal dan kulit kering jika sampai digaruk atau tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan munculnya luka atau lecet-lecet yang berbahaya.

Masalahnya adalah tingginya kadar gula darah akan menurunkan fungsi sistem pemulihan luka. Meski lukanya terlihat kecil atau sepele, bisa jadi hal ini akan memicu infeksi yang kemudian berujung menjadi amputasi, komplikasi yang memang sering terjadi pada penderita diabetes.

Mengatasi gatal-gatal yang terjadi pada penderita diabetes

Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk tidak sembarangan menggaruk kulit kering atau gatal-gatal demi mencegah munculnya luka dan infeksi. Mereka harus bisa menahan diri untuk tidak melakukannya dengan melakukan berbagai hal berikut ini.

  1. Melakukan latihan pernapasan

Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan latihan pernapasan atau meditasi. Hal ini bisa membantu menurunkan stres yang bisa mempengaruhi kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, maka gejala gatal-gatal atau kulit kering bisa dicegah. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengatasi keinginan berlebih untuk menggaruk sensasi gatal pada kulit.

  1. Perhatikan waktu mandi

Mandi bisa membantu menjaga kesegaran dan kebersihan tubuh. Selain itu, hal ini juga bisa membantu menjaga kulit tetap lembab dan mengatasi masalah kulit kering, namun jika kita mandi terlalu lama, yakni hingga melebihi 15 menit, bisa jadi risiko untuk terkena masalah kulit kering akan meningkat.

Dampak ini bahkan akan semakin terasa jika kita mandi dengan menggunakan air hangat. Hal ini disebabkan oleh pori-pori yang akan semakin melebar dan akhirnya menurunkan kadar minyak alami pada kulit. Hal inilah yang akhirnya memicu masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Mandi sebaiknya dilakukan selama 5 hingga 10 menit saja. Selain itu, sebaiknya kita memilih sabun yang bisa menjaga kelembapan kulit, bukannya yang bisa memicu masalah kulit kering.

  1. Memakai krim pelembap

Setelah mandi, oleskanlah krim pelembap pada kulit demi mencegah masalah kulit kering. Selain krim yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, kita juga bisa menggunakan bahan alami seperti gel lidah buaya, minyak zaitun, serta susu.

  1. Mengendalikan pola makan

Penderita diabetes harus menjaga pola makannya demi menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Selain itu, mereka juga sebaiknya memperbanyak konsumsi asam lemak omega 3 yang bisa menjaga kesehatan kulit. Makanan-makanan dengan kandungan ini adalah ikan laut, tahu, biji chia, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam.

  1. Memakai humidifier

Kita bisa memasang humidifier atau pengatur kelembapan udara di dalam ruangan demi mencegah masalah kulit kering dan gatal-gatal.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Presbikusis: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

presbikusis-doktersehat

DokterSehat.Com – Mengalami gangguan pendengaran adalah hal yang wajar dialami oleh seseorang yang sudah lanjut usia. Gangguan pendengaran terkait dengan penuaan ini disebut dengan presbikusis. Ketahui selengkapnya tentang apa itu presbikusis, penyebab presbikusis, gejala presbikusis, dan cara mengatasi penyakit presbikusis.

Apa Itu Presbikusis?

Presbikusis adalah hilangnya kemampuan pendengaran individu yang terjadi secara bertahap seiring dengan pertambahan usia. Gangguan pendengaran memang merupakan salah satu gangguan paling umum terkait penuaan.

Diperkirakan terdapat sekitar 30-35% orang dewasa berusia 65 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan untuk usia di atas 75 tahun, yang mengalami gangguan pendengaran diperkirakan jumlahnya mencapai 40-50%.

Presbikusis paling umum terjadi akibat perubahan pada telinga bagian dalam yang diakibatkan oleh bertambahnya usia. Namun kondisi ini juga bisa dipicu oleh perubahan pada telinga bagian tengah atau perubahan kompleks sepanjang jalur saraf yang mengarah ke otak.

Kondisi ini biasanya terjadi pada kedua telinga secara merata. Gangguan pendengaran terkait presbikusis paling sering berupa gangguan pendengaran terhadap suara nada tinggi. Jadi seseorang dapat kesulitan mendengar suara nada tinggi yang jaraknya dekat, namun dapat mendengar suara dengan nada rendah yang jaraknya lebih jauh.

Gangguan pendengaran presbikusis terjadi secara bertahap dalam waktu yang lama, sehingga seseorang sering kali tidak menyadari dirinya mengalami gangguan pendengaran.

Penyebab Presbikusis

Terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran karena faktor usia. Berikut adalah kondisi paling umum yang dapat menyebabkan presbikusis:

  • Perubahan pada telinga bagian dalam.
  • Perubahan pada telinga bagian tengah.
  • Perubahan pada sepanjang jalur saraf ke otak.
  • Paparan terhadap suara keras secara terus-menerus seperti suara musik atau kebisingan di tempat kerja.
  • Kehilangan sel-sel rambut (reseptor sensorik pada telinga bagian dalam).
  • Faktor bawaan.
  • Kondisi medis seperti penyakit jantung atau diabetes.
  • Efek samping konsumsi obat-obatan seperti aspirin atau antibiotik tertentu.

Gejala Presbikusis

Presbikusis menyebabkan suara menjadi kurang jernih dan volume suara menjadi lebih rendah. Hal ini kemudian menyebabkan penderita menjadi kesulitan mendengar dan memahami pembicaraan.

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin dirasakan individu dengan presbikusis:

  • Apa yang dibicarakan orang lain terdengar seperti bergumam dan tidak jelas.
  • Suara bernada tinggi seperti ‘s’ dan ‘th’ sulit untuk didengar dan dibedakan.
  • Sulit untuk memahami percakapan, terutama jika terdapat kebisingan pada latar belakang.
  • Suara pria lebih mudah didengar daripada suara wanita yang bernada lebih tinggi.
  • Suara-suara tertentu menjadi terlalu keras dan terdengar menjengkelkan.
  • Tinnitus (terdengar dering, menderu, atau mendesis pada satu atau kedua telinga)

Diagnosis Presbikusis

Diagnosis presbikusis dimulai dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya pada Anda tentang gejala yang dialami. Setelah itu, dokter akan menggunakan otoskop untuk memeriksa saluran telinga bagian luar dan untuk melihat gendang telinga.

Dokter akan memeriksa jika terdapat kerusakan pada gendang telinga, penyumbatan saluran telinga akibat benda asing atau kotoran telinga, hingga peradangan atau infeksi. Dokter mungkin akan merujuk Anda pada spesialis pendengaran atau audiologi untuk menjalani audiogram.

Audiogram merupakan tes pendengaran di mana suara diputar melalui headphone ke satu telinga pada satu waktu. Anda akan diminta untuk merespons setiap suara yang Anda dengar. Apabila Anda tidak dapat mendengar nada tertentu, hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan pendengaran.

Cara Mengatasi Penyakit Presbikusis

Cara mengatasi penyakit presbikusis disesuaikan dengan tingkat keparahan dari gangguan pendengaran yang dialami. Bantuan perangkat atau alat bantu dengar mungkin dibutuhkan untuk membantu Anda mendengar lebih baik.

Berikut adalah berbagai penanganan presbikusis yang paling umum dilakukan:

1. Alat bantu dengar

Alat bantu dengar adalah perangkat yang dikenakan di dalam atau belakang telinga. Alat ini membuat suara yang sampai di telinga menjadi lebih keras. Diskusikan dengan dokter untuk memilih alat bantu dengar yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi gangguan pendengaran yang Anda alami.

2. Implan koklea

Implan koklea adalah metode pemasangan perangkat elektronik kecil di telinga bagian dalam untuk membantu memberikan indera suara bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran. Alat ini dipasang melalui operasi telinga.

Dokter biasanya merekomendasikan implan koklea di satu atau kedua telinga ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran yang parah.

3. Perangkat bantu

Selain alat bantu dengar yang dipasang di telinga, terdapat juga jenis perangkat bantu lainnya. alat ini dapat berbentuk amplifier telepon atau teknologi yang mengubah ucapan menjadi bentuk teks.

4. Latihan membaca bibir

Latihan membaca bibir adalah salah satu cara untuk membantu individu dengan gangguan pendengaran untuk dapat mengikuti percakapan. Individu yang menggunakan metode ini diharuskan untuk memperhatikan orang lain ketika berbicara dengan cara melihat gerakan mulut dan tubuh pembicara.

Tips Komunikasi untuk Penderita Presbikusis

Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami presbikusis, berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi yang dapat dilakukan:

  • Bicara dengan wajah menghadap pada lawan bicara Anda yang mengalami presbikusis sehingga wajah Anda dapat terlihat ketika berbicara.
  • Pastikan wajah Anda mendapatkan pencahayaan yang cukup ketika sedang berbicara. Kondisi ini memungkinkan lawan bicara Anda yang mengalami gangguan pendengaran untuk dapat mengamati ekspresi wajah, gerakan, gerakan bibir, dan bahasa tubuh Anda untuk membantu berkomunikasi.
  • Selama melakukan percakapan, matikan radio atau televisi.
  • Hindari berbicara sambil mengunyah makanan atau menutup mulut dengan tangan.
  • Berbicara dengan volume lebih keras dari biasanya, tapi jangan berteriak.
  • Berbicara dengan kecepatan normal dan jangan melebih-lebihkan suara.
  • Beri tahu orang dengan gangguan pendengaran tentang topik pembicaraan yang sedang berlangsung.
  • Bicara dengan kalimat yang lebih pendek dan lebih sederhana agar lebih mudah dipahami.
  • Jika pergi ke tempat umum, pilih tempat duduk yang jauh dari area yang ramai atau bising.

 

 

Sumber:

  1. Age-related hearing loss – https://medlineplus.gov/ency/article/001045.htm diakses 17 Juli 2019
  2. Presbycusis – https://www.nidcd.nih.gov/sites/default/files/Content%20Images/presbycusis.pdf diakses 17 Juli 2019
  3. Age-Related Hearing Loss (Presbycusis) – https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/presbycusis diakses 17 Juli 2019
  4. Age-Related Hearing Loss – https://my.clevelandclinic.org/health/articles/5840-age-related-hearing-loss diakses 17 Juli 2019

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengonsumsi Air Hujan, Aman atau Tidak?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

musim-hujan-doktersehat
Photo Source: Flickr/ Mike Maguire

DokterSehat.Com– Di musim kemarau seperti sekarang ini, sebagian wilayah di Indonesia mulai mengalami kekeringan dan masalah pasokan air bersih. Bahkan, ada yang sampai berjalan jauh hanya demi mendapatkan air untuk dikonsumsi sehari-hari. Hanya saja, sebuah pertanyaan muncul, jika kita menampung air hujan untuk dikonsumsi saat sedang mengalami kekeringan, apakah hal ini tidak apa-apa untuk dilakukan?

Dampak mengonsumsi air hujan

Para peneliti yang berasal dari Monash University, Melbourne, Australia melakukan studi untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan memantau sekitar 300 rumah tangga yang memakai air hujan yang ditampung sebagai sumber air minum sehari-hari.

Hasil dari penelitian yang dilakukan selama lebih dari satu tahun ini adalah risiko terkena masalah gastroenteritis dan flu perut yang biasanya dipicu oleh virus atau bakteri pada masyarakat yang mengonsumsi air hujan cenderung tidak berbeda dibandingkan dengan masyarakat yang menggunakan air keran berkualitas sebagai sumber air minumnya. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa air hujan sebenarnya aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Apakah hal ini berarti air hujan aman untuk dikonsumsi?

Para peneliti menyebut air hujan memiliki tingkat keasaman yang masih aman bagi tubuh, yakni di angka pH 5,6. Angka ini bisa dianggap sebagai netral dan tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, air hujan tidak selalu bersih.

Sebagaimana air mentah pada umumnya, kita bisa menemukan bakteri, debu, kotoran, dan sumber penyakit lainnya. Selain itu, dalam banyak kasus air hujan juga memiliki polusi, jamur, dan berbagai kontaminan lainnya meskipun seringkali kadarnya cenderung rendah.

Kita bisa menampung air hujan di dalam wadah seperti bak atau ember. Jika air ini akan dikonsumsi sebagai air minum, pastikan bahwa wadah-wadah ini berada dalam kondisi yang bersih, bukannya dipenuhi dengan kotoran.

Sebelum mengolahnya, pastikan untuk membiarkan air hujan ini selama satu jam demi membuat partikel-partikel berat mengendap di dasar penampungan. Hal ini juga bisa membantu mencegah perkembangan mikroorganisme.

Demi membuat air hujan lebih aman untuk dikonsumsi, kita harus menyaringnya atau merebusnya terlebih dahulu. Kita bisa memakai penyaring air buatan sendiri atau menggunakan alat penyaring khusus yang bisa membuat air hujan bebas bakteri, kotoran, debu, jamur, bahan kimia, dan berbagai kontaminan lainnya. Hanya saja, sebaiknya memang tetap merebus air hujan demi membunuh berbagai macam bakteri dan membuat kita lebih tenang untuk meminumnya.

Ada air hujan yang tidak aman untuk dikonsumsi

Pakar kesehatan menyebut ada air hujan yang ternyata tidak aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah jenis air hujan tersebut.

  1. Air hujan di kawasan industri atau pabrik

Jika di lingkungan tempat kita tinggal banyak pabrik atau kawasan industri, maka masalah polusi udara biasanya cukup parah. Hal ini akan mempengaruhi proses pembentukan hujan di langit. Air hujan yang berada di kawasan ini dikhawatirkan tinggi kandungan bahan kimia, polutan, dan bahan kimia berbahaya yang tidak layak dikonsumsi.

  1. Air yang tergenang di tempat kotor

Air hujan yang tergenang di tempat yang kotor seperti di jalanan, pot-pot tanaman, atau tempat-tempat lainnya sudah tercampur dengan berbagai macam kotoran dan hal-hal lainnya yang membuatnya tidak lagi layak dikonsumsi.

  1. Wadah penampungan air sudah tidak layak

Jika kita tidak merawat wadah penampungan air dengan baik, maka air hujan yang tertampung justru tercampur dengan berbagai kotoran dan kontaminan yang tidak sehat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Wednesday, July 17, 2019

Fucoidan: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

fucoidan-doktersehat

DokterSehat.Com – Fucoidan obat apa? Fucoidan adalah suplemen makanan yang digunakan untuk membantu menjaga saluran pencernaan. Fucoidan adalah zat alami yang dapat ditemukan di beberapa jenis rumput laut coklat dan makhluk laut lainnya seperti teripang dan bulu babi.

Kenali lebih jauh tentang Fucoidan mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Fucoidan berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Fucoidan

Nama ObatFucoidan
GolonganSuplemen
KategoriObat bebas
Manfaat ObatMemelihara saluran pencernaan
Dikonsumsi OlehDewasa
Sediaan ObatKapsul, sirup

Cara Kerja Obat Fucoidan

Fucoidan adalah suplemen makanan yang berguna untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan, terutama bagian lambung. Fucoidan sendiri pada dasarnya merupakan zat alami yang ditemukan pada dinding sel beberapa spesies rumput laut coklat.

Fucoidan bekerja dengan cara meningkatkan ketebalan lapisan mukosa lambung sehingga dapat melindungi lambung dari asam lambung yang berlebih dan mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kondisi ini. Pencernaan yang sehat secara keseluruhan juga membantu Anda untuk terhindar dari berbagai masalah pencernaan.

Manfaat Fucoidan

Secara umum Fucoidan memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Zat alami ini memiliki sifat antitumor dan antikanker. Fucoidan dapat membantu memblokir sel kanker agar tidak berkembang. Selain itu, zat ini juga memiliki efek antikoagulan dan antitrombotik sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Fucoidan juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai suplemen makanan, Fucoidan umumnya diindikasikan untuk memelihara lambung. Berikut adalah manfaat suplemen Fucoidan:

  • Memelihara kesehatan lambung
  • Mencegah tukak lambung
  • Mencegah infeksi Helicobacter pylori

Dosis Fucoidan

Fucoidan hadir dalam sediaan Fucoidan kapsul dan Fucoidan sirup. Setiap kapsul Fucoidan atau 15 ml Fucoidan sirup biasanya mengandung 100 mg Fucoidan. Berikut adalah dosis Fucoidan yang disarankan:

  • Dosis Fucoidan kapsul: 1 kapsul, diberikan 1 kali sehari. Dapat juga dibagi menjadi 2 dosis yaitu 50 mg, diberikan 2 kali sehari.
  • Dosis Fucoidan sirup: 15 ml, diberikan 1 kali sehari.

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis bisa saja berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Fucoidan

Fucoidan harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Fucoidan dan penggunaannya yang benar:

  • Suplemen ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan suplemen Fucoidan sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan suplemen Fucoidan pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi suplemen Fucoidan melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Fucoidan

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Fucoidan yang harus diperhatikan:

  • Simpan suplemen Fucoidan pada suhu ruangan.
  • Simpan suplemen Fucoidan di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari suplemen Fucoidan dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari suplemen Fucoidan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Fucoidan

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Fucoidan. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Fucoidan adalah sebagai berikut ini:

  • Diare
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan suplemen berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Fucoidan

Interaksi obat dapat terjadi ketika Fucoidan digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Fucoidan:

  • Warfarin
  • Heparin

Kedua jenis obat di atas adalah jenis obat antikoagulan atau pengencer darah. Obat-obatan ini sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat Fucoidan karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Fucoidan juga memiliki efek antikoagulan.

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan suplemen Fucoidan untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Fucoidan

Fucoidan termasuk ke dalam kategori obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan suplemen ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Fucoidan:

  • Jangan gunakan obat Fucoidan pada pasien yang hipersensitif pada Fucoidan dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada rumput laut atau obat-obatan sejenis.
  • Belum diketahui efektivitas maupun efek samping dari penggunaan Fucoidan terhadap ibu menyusui maupun ibu hamil. Jika Anda merupakan wanita hamil, ibu menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya minta petunjuk dokter sebelum menggunakan obat Fucoidan ini.
  • Penggunaan pada anak juga tidak diketahui manfaat dan efek sampingnya, sehingga lebih baik dihindari. Jika harus menggunakan suplemen ini pada anak-anak, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

15 Fakta Tentang Mimpi yang Mungkin Belum Anda Tahu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

fakta-tidur-doktersehat

DokterSehat.Com – Mimpi adalah kejadian yang sering kita alami kalau tidur dengan nyenyak. Mimpi bisa terjadi pada siapa saja, bahkan dewan pun juga bisa bermimpi. Mimpi yang muncul sering kali apa yang kita inginkan atau malah ditakuti. Oleh karena itu beberapa orang sering takut atau trauma untuk tidur dan bermimpi.

Fakta Mimpi yang Jarang Diketahui

Mimpi memang bisa terjadi kapan saja oleh siapa saja yang sedang tidur. Namun, informasi tentang mimpi masih banyak yang menjadi misteri. Bahkan, tidak semua orang paham dengan mimpi dan hal-hal yang ada di sekelilingnya.

  1. Mimpi lebih banyak terjadi di pagi hari

Mimpi memang bisa terjadi kapan saja saat tidur. Namun, mimpi lebih banyak terjadi saat pagi hari. Itulah kenapa kita kerap merasa mimpi yang dialami sangat pendek dan tahu-tahu sudah pagi. Mimpi jarang terjadi saat malam karena kita belum tentu tidur dengan kondisi REM.

  1. Mimpi tidak terjadi lama

Kita sering merasa mimpi tidak berjalan dalam jangka waktu lama. Memang benar, umumnya mimpi hanya terjadi selama 90-120 menit saja. Selebihnya Anda hanya tidur biasa tanpa memiliki mimpi di dalamnya. Beberapa orang ada yang masih bermimpi saat kembali tidur atau tidak.

  1. Saat bermimpi otot lumpuh

Saat memasuki fase REM dan mengalami mimpi, sebagian besar otot yang dimiliki akan mengalami lumpuh. Hal ini terjadi untuk menghindarkan kita dari pergerakan saat tidur seperti jalan ke tempat yang berbahaya.

  1. Mimpi bisa muncul lagi dengan tema tertentu

Mimpi yang sering kita alami biasanya tidak akan kembali lagi di hari selanjutnya. Namun, mimpi yang sama bisa kembali dan anak-anak cenderung mengalaminya. Mimpi yang muncul kembali pada anak-anak memiliki tema tertentu seperti ditakuti oleh dewan atau monster. Selanjutnya jatuh dari ketinggian hingga tertabrak sesuatu juga sering muncul.

  1. Mimpi lebih banyak dalam bentuk visual dan hitam putih

Saat sedang bermimpi, sesuatu yang muncul dalam bentuk visual biasanya mudah sekali muncul. Sayangnya, mimpi jarang sekali yang berwarna. Mimpi dalam bentuk hitam putih lebih banyak terjadi dan mudah diingat. Karena mimpi sering muncul dalam bentuk visual, kita jadi sering sulit mengingatnya.

  1. Sering melihat wajah yang familiar

Dalam mimpi kita sering bertemu dengan seseorang. Namun, kita kadang bisa mengingatnya atau malah bingung itu siap. Berdasarkan penelitian dari Stanford University, orang yang kita lihat cukup familiar di dalam mimpi biasanya sering muncul di TV, video, atau orang yang pernah ditemui.

  1. Apa yang kita pikirkan sering jadi mimpi

Apa yang kita pikirkan selama sehari penuh akan memberikan sumbangan besar pada mimpi yang terjadi. Kalau seharian kita merasa takut atau trauma. Mimpi yang muncul berkisar pada hal itu dan memicu mimpi buruk.

  1. Stres memengaruhi mimpi

Kalau Anda mengalami stres, mimpi buruk akan sering muncul. Sebaliknya kalau jarang stres dan sedang senang, mimpi yang memberikan kesan bahagia yang akan muncul.

  1. Wanita bisa mimpi basah

Mimpi basah adalah mimpi yang di dalamnya ada adegan berhubungan seks dan berdampak pada kondisi fisik. Selama ini kita selalu menganggap kalau hanya pria yang mengalami mimpi basah, ternyata wanita juga mengalaminya. Mimpi basah juga membuat wanita mengeluarkan cairan dari vaginanya.

  1. Posisi tidur menentukan jenis mimpi

Pernahkah Anda berpikir kalau posisi tidur yang kita lakukan menentukan jenis mimpi yang akan terjadi? Seseorang yang tidur dengan posisi wajah menghadap bantal cenderung sering mimpi tentang seks, mimpi terkunci di ruangan, berenang, dan mimpi seperti susah untuk bernapas.

  1. Bercinta saat bermimpi bisa terjadi

Tahukah Anda kalau seseorang yang sedang tidur dan bermimpi bisa melakukan aktivitas lainnya? Gangguan dalam tidur ini tidak hanya dalam bentuk jalan kaki ke tempat tertentu dalam kondisi tidur saja. Seseorang juga bisa berhubungan seks dalam kondisi tidak sadarkan diri.

  1. Anak-anak lebih sering mengalami mimpi buruk

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih sering mengalami mimpi buruk setiap malam. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak memiliki cukup banyak rasa takut pada banyak hal. Karena sering mimpi buruk, beberapa anak-anak kerap minta ditemani saat tidur agar tidak mengalami mimpi yang sama.

  1. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja

Sleep paralysis atau mimpi yang membuat kita seperti susah bangun adalah sesuatu yang nyata. Kondisi ini terjadi pada siapa saja dan bisa memberikan perasaan tidak nyaman. Seseorang yang mengalami hal ini biasanya juga sedang mengalami mimpi yang buruk.

  1. Mood dari mimpi terbawa saat bangun

Saat Anda bermimpi sesuatu yang menyenangkan, kemungkinan besar akan membuat mood setelah bangun tidur jadi sangat baik. Namun, kalau Anda mimpi buruk seperti kerja binatang buah atau hantu, kemungkinan besar mood yang akan muncul juga sangat buruk.

  1. Obat memicu mimpi buruk

Beberapa jenis obat juga bisa memicu mimpi buruk. Mungkin Anda pernah merasakan hal ini saat sedang sakit dan minum obat. Begitu tidur kadang mimpi yang muncul sering mengganggu seperti mimpi sakit kian parah atau malah meninggal dunia. Hal seperti ini wajar dan tidak perlu dipikirkan terlalu jauh.

Inilah beberapa fakta tentang mimpi yang kemungkinan besar jarang diketahui oleh masyarakat. Nah, dari beberapa fakta tentang mimpi di atas, adakah yang tidak Anda ketahui sebelumnya? Semoga ulasan di atas bisa membuat Anda jadi lebih paham dan memahami mimpi yang sering dialami.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

6 Makanan Manis dan Sehat (Dijamin Tak Kalah Enak)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-manis-sehat-doktersehat

DokterSehat.Com – Banyak dari kita yang kerap dilanda keraguan ketika hendak menyantap segala jenis makanan atau minuman yang mengandung gula alias makanan manis. Bagaimana tidak? Konsumsi gula yang terlalu banyak dikhawatirkan meningkatkan kadar gula darah hingga berujung pada penyakit diabetes. Tapi, tidak semua makanan manis itu berbahaya, kok. Apa saja nama makanan manis yang tergolong aman?

Makanan Manis yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Makanan maupun minuman yang mengandung gula memang sangat menggugah selera. Akan tetapi, hasrat untuk mengonsumsi makanan manis acap kali terhalang oleh dampak buruk yang bisa ditimbulkan olehnya. Diabetes adalah penyakit yang diakibatkan oleh kadar gula di dalam darah yang berlebihan dan tidak terkontrol. Pun demikian, gula dapat menaikkan berat badan dan kerusakan pada gigi.

Tidak usah berkecil hati. Faktanya, Anda tetap bisa menikmati kelezatan sejumlah makanan manis namun tetap menyehatkan. Berikut nama-nama makanan manis nan sehat yang nanti bisa Anda konsumsi.

1Dark Chocolate

Cokelat adalah salah satu makanan manis yang mengandung banyak gula. Itu pula yang menjadikan makanan ini begitu menggugah selera. Sayangnya, kelezatan cokelat harus dibayar dengan dampak negatif yang ditimbulkannya, mulai dari kerusakan gigi, kenaikan berat badan, hingga risiko diabetes.

Namun, hal tersebut tidak akan Anda temui pada jenis cokelat yang satu ini. Adalah dark chocolate atau cokelat hitam. Alih-alih gula, 70 persen kandungan dark chocolate merupakan cokelat asli. Kendati cokelat hitam tidak semanis jenis cokelat lainnya, ia sangat aman untuk dikonsumsi, bahkan tergolong sehat oleh karena di dalamnya juga terkandung senyawa antioksidang dan antiinflamasi bernama polifenol.

2. Buah Segar

Makanan manis sehat selanjutnya adalah buah-buahan. Semua tentu sudah tahu kalau buah adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin sehingga mengonsumsinya secara rutin sangat dianjurkan demi menjaga kesehatan tubuh.

Nah, adanya kandungan gula di dalam buah-buahan seperti anggur, mangga, dan buah naga menjadikan buah adalah alternatif makanan manis yang bisa Anda konsumsi. Tingkat kemanisan buah-buahan mungkin memang tidak setinggi nama-nama makanan manis seperti martabak, kue tart, atau permen. Akan tetapi, makanan-makanan tersebut tidak menyehatkan sebagaimana buah.

Agar lebih menggugah selera, Anda bisa mengonsumsi buah dengan cara mengkombinasikannya dengan yoghurt rendah lemak.

3. Buah Kering

Buah yang sudah dikeringkan juga bisa menjadi pilihan menu makanan manis sehat untuk Anda konsumsi. Dikatakan demikian karena buah kering mengandung jumlah kalori yang lebih sedikit ketimbang makanan manis seperti permen.

Selain itu, mengonsumsi buah kering akan membuat sistem pencernaan Anda tetap sehat oleh karena kandungan serat di dalamnya yang cukup banyak. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa jumlah kalori yang terkandung dalam buah kering lebih besar dibandingkan buah segar. Ada baiknya Anda kombinasikan buah kering dengan kacang-kacangan guna menambah protein dan mengurangi kadar gulanya.

4. Smoothies

Sepertinya buah-buahan memang menjadi makanan manis terbaik yang bisa Anda konsumsi. Kandungan nutrisi dan vitaminnya tak hanya menjadikan buah lezat, namun juga menyehatkan.

Nah, jika Anda bosan menyantap buah segar, jangan khawatir. Ada banyak cara kok untuk menikmati manis dan segarnya buah-buahan, sekaligus mengambil manfaat yang dihasilkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah buah manis menjadi minuman smoothies.

Smoothies adalah minuman yang terbuat dari kombinasi buah-buahan seperti mangga, stroberi, dan kiwi, dengan yoghurt rendah lemak. Smoothies menjadi cara nikmat dalam mengonsumsi buah sebagai alternative makanan mengandung gula yang menyehatkan.

5. Es Krim Rendah Gula

Anda suka makan es krim, tapi tidak ingin gula darah atau berat badan naik? Maka varian es krim rendah gula atau kalori adalah solusinya.

Sebagaimana kita ketahui, es krim terbuat dari kombinasi susu, gula, dan perasa. Nah, faktanya ada juga sejumlah produk es krim yang khusus diproduksi dengan kandungan gula dan kalori yang lebih sedikit. Hal ini utamanya ditujukan untuk mereka yang tengah berdiet atau memiliki penyakit gula darah. Tidak sulit kok untuk menemukan es krim ini di pasaran.

Atau, Anda bisa membuat sendiri es krim rendah kalori ini di rumah. Caranya, campurkan susu, yoghurt rendah lemak, gula rendah kalori, dan potongan buah segar. Kemudian, bekukan di dalam kulkas sampai es krim siap untuk disantap.

6. Kue Rendah Gula

Selain es krim, kue juga menjadi makanan manis favorit banyak orang, termasuk Anda salah satunya. Alih-alih mengonsumsi jenis kue manis yang banyak mengandung gula, Anda bisa menyantap varian kue rendah gula yang, sama seperti es krim rendah gula, sudah banyak beredar di pasaran, baik dalam bentuk kue tart maupun cookies atau kue kering.

Mengonsumsi kue rendah gula tidak akan berdampak pada peningkatan kadar gula darah secara berlebih, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, baiknya tetap kendalikan konsumsi kue ini dan imbangi dengan konsumsi makanan manis lainnya yang lebih sehat seperti buah-buahan.

7. Madu

Terakhir, ada madu sebagai nama makanan manis nan menyehatkan yang bisa Anda konsumsi tanpa harus khawatir mengalami diabetes, kenaikan berat badan, atau kerusakan pada gigi.

Madu sudah terbukti secara ilmiah mampu memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:

  • Mengatasi batuk dan sakit tenggorokan
  • Antibakteri dan antijamur
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengendalikan gula darah
  • Mencegah penyakit kanker dan jantung

Anda bisa mengombinasikan madu dengan makanan sehat lainnya yakni Greek yoghurt, yang mana jenis yogurt ini diperkaya oleh sejumlah nutrisi penting bagi tubuh seperti serat, protein, mineral, dan vitamin. Ditambah lagi dengan potongan buah, makanan ini tak hanya sekedar sehat, namun juga nikmat.

Makanan Manis Sehat: Nikmat tidak Melulu Mengorbankan Kesehatan

Sekarang Anda sudah tahu, kan? Bahwa mengonsumsi makanan manis itu tidak selalu buruk bagi kesehatan, lho. Asalkan, Anda paham makanan seperti apa yang seharusnya dikonsumsi. Mengimbanginya dengan aktivitas olahraga tentu akan semakin membuat tubuh seha bebas penyakit. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Manfaat dan Efek Samping Chia Seeds untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

chia-seed-doktersehat
photo credit: fitnessmedia.azureedge.net

DokterSehat.Com – Chia seeds mulai menjadi tren setelah beberapa ahli diet dan nutrisi mengatakan kalau biji sangat baik untuk kesehatan. Kandungan serat, omega-3, hingga proteinnya baik untuk siapa saja khususnya mereka yang sedang menjalankan diet. Dengan mengonsumsi biji chia ini secara rutin, berat badan bisa menurunkan perlahan-lahan.

Manfaat chia seeds untuk ibu hamil

Chia seeds memang memberikan cukup banyak manfaat untuk tubuh. Namun, apakah ibu hamil bisa mengonsumsinya? Jawabannya adalah bisa. Biji Chia mengandung cukup banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat dari biji Chia untuk ibu hamil.

  1. Melancarkan buang air besar

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh wanita hamil adalah sembelit. Tekanan di perut yang cukup besar menyebabkan pencernaan mengalami gangguan. Kalau Anda kerap mengalami masalah buang air besar selama hamil, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang berserat.

Salah satu makanan yang berserat itu adalah chia seeds. Anda bisa mengonsumsi chia seeds dengan jumlah yang tepat. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Pastikan chia seed tidak dalam kondisi segar atau kalau bisa disangrai sebentar saja.

  1. Meningkatkan produksi sel darah merah

Wanita yang sedang hamil akan rentan mengalami anemia. Apalagi kebutuhan darah juga meningkatkan karena ada janin yang sedang dikandung. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi chia seeds.

Kalau jumlah darah merah di dalam tubuh meningkat, peredaran sari makanan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu Anda juga tidak akan mengalami masalah dengan badan yang sering sekali lemas dan sulit melakukan berbagai jenis aktivitas.

  1. Meningkatkan kekuatan gigi dan tulang janin

Di dalam chia seeds juga terdapat kalsium dalam jumlah yang banyak. Kalsium ini akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga janin yang sedang dikandung. Jadi, konsumsi chia seeds dalam jumlah yang cukup setiap harinya agar perkembangan janin berjalan lancar.

  1. Membuat kenyang lebih lama

Kandungan serat yang dimiliki oleh chia seeds akan membuat wanita hamil tidak mudah lepas. Selama ini wanita hamil memiliki nafsu makan yang cenderung lebih besar. Namun, makan terlalu banyak juga berpotensi sebabkan gangguan pada tubuh seperti obesitas yang berlebihan dan memicu masalah pada janin.

  1. Sumber omega-3 selain ikan

Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi adalah omega-3. Nutrisi itu baik untuk pertumbuhan otak. Selama ini ibu hamil banyak mendapatkan omega-3 dari ikan laut berlemak seperti salmon atau tuna. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari sumber yang lebih murah seperti chia seeds.

Penuhi kebutuhan omega-3 dengan mengonsumsi chia seeds secara rutin. Imbangi dengan nutrisi yang diberikan dengan dokter kandungan dan sumber omega-3 lainnya agar penyerapan nutrisi bisa maksimal dan janin bisa mendapatkan manfaatnya.

  1. Menjaga gula darah selama hamil

Selama hamil, wanita akan cenderung mengalami penumpukan gula darah di dalam tubuhnya. Penumpukan gula darah ini bisa memicu seorang wanita mengalami diabetes gestasional. Diabetes jenis ini sangat berbahaya untuk wanita hamil dan janin yang sedang dikandungnya.

Cara terbaik untuk mencegah kondisi diabetes gestasional adalah dengan mencegah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mengonsumsi chia seeds juga salah satu yang bisa dilakukan. Konsumsi setiap hari, campurkan pada jus atau makanan.

Efek samping chia seeds pada ibu hamil

Meski memiliki cukup banyak manfaat, kita tetap disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi biji chia, apalagi sedang hamil. Berikut beberapa efek samping dari chia seeds yang harus diwaspadai.

  1. Bisa memicu diare

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan termasuk chia seeds. Apalagi saat mengonsumsinya Anda sedang hamil. Tentu akan ada beberapa kekurangan yang akan didapatkan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah diare dan kondisi perut yang tidak nyaman.

Chia seeds mengandung cukup banyak serat yang baik untuk melancarkan buang air besar. Namun, kalau ibu hamil makan terlalu banyak, perut jadi tidak akan nyaman. Serat yang banyak akan membuat gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri jadi meningkat. Tekanan dari gas dan rahim besar bisa membuat begah dan memicu diare.

  1. Bereaksi dengan obat tertentu

Meski secara umum mengonsumsi biji chia aman untuk ibu hamil, kita tetap harus waspada. apalagi kalau setiap hari ibu hamil harus mengonsumsi obat tertentu. Kemungkinan terjadi reaksi akan besar. Konsultasikan masalah obat ini dengan dokter atau lebih baik hindari dahulu chia seeds hingga proses persalinan dilakukan.

  1. Kemungkinan tersedak

Chia seeds bisa menghasilkan lendir yang cukup banyak kalau terkena air. Kalau Anda mengonsumsi chia dalam kondisi basah, kemungkinan biji akan licin cukup besar. Saat mengonsumsinya lakukan perlahan-lahan dan pastikan sudah dikunyah. Kalau tidak demikian, biji bisa saja membuat Anda tersedak.

  1. Kemungkinan memicu alergi

Tidak semua orang cocok mengonsumsi biji-bijian termasuk chia seeds. Kalau Anda tidak tahu apakah memiliki alergi atau tidak, coba makan beberapa biji saja. Rasakan perubahan yang terjadi pada tubuh. Kalau ada hal negatif seperti perut jadi tidak nyaman, bisa saja Anda sedang mengalami alergi atau keracunan.

Chia seeds adalah salah satu biji yang memiliki banyak manfaat. Namun, sebelum mengonsumsinya kita disarankan mengetahui kemungkinan efek samping yang akan didapatkan. Kalau efek samping yang akan didapatkan kecil, siapa saja bisa memakannya tidak terkecuali ibu hamil. Pernahkah Anda mengonsumsi chia seeds sebelumnya?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.